Gol pertama lahir pada menit ke-24, akselerasi Bayaw di sisi kiri pertahanan Makau gagal di tutup dengan baik, alhasil Bayaw melakukan tendangan ke arah tiang jauh gawang Makau yang dijaga oleh Ho Main Fi, bola sebelum masuk sempat membentur tiang terlebih dahulu.
Pada menit ke-44 Bayaw menambah pundi gol-nya ke gawang Makau, melalui kerjasama yang baik antara Bayaw dan Fandi, Bayaw berhasil menjaringkan bola ke gawang Ho Main Fi. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Gempuran Indonesia tak mengendur dibabak kedua, dari bangku cadangan Andik Vermansyah dimasukkan pada menit ke-55 menggantikan Bima Ragil untuk membantu serangan tim "Garuda Muda".
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Indonesia namun tak jua membuahkan tambahan gol, terlalu fokusnya terhadap penyerangan membuat lini pertahanan tim Garuda lengah, akibatnya sebuah gol tercipta untuk Makau pada menit 63 lewat kaki Pang Chi Hang.
Ajisaka yang sebelum terjadinya gol sempat berbenturan dengan Pang Chi Hang mengalami cidera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan, Muhammad Ridwan masuk untuk menggantikan posisi Ajisaka.
Strategi serangan balik dari Makau kerap merepotkan pertahanan tim Indonesia, sedangkan Indonesia sulit sekali menembus lini pertahanan Makau yang menumpuk hampir semua pemainnya di depan gawang Ho Main Fi.
Sampai peluit panjang ditiup tak ada tambahan gol untuk kedua tim, hasil ini membuka peluang Indonesia lolos dari grup E dengan mengoleksi 6 poin dari 3 pertandingan (2 kali menang, 1 kali kalah). (tio-orenpekalongan)
