Pemain kelahiran Pangkal Pinang pada
tanggal 20 Desember ini memiliki nama panjang Leo Saputra Jacob. Pemain
yang pernah membela Persibom Bolaang Mongondow, Persikota Tangerang,
Sriwijaya FC Palembang, dan Persijatim Jakarta Timur ini mengenakan
nomor punggung 23 di Persija Jakarta. Pemain yang terkenal humoris ini
menjadi satu dari sekian punggawa Macan Kemayoran di Indonesia Super
League musim 2011/2012. Berikut petikan wawancara dengan ayah dari Cleo
dan Quinta ini:
• Satu kebanggaan bisa bermain untuk Persija Jakarta , tim yang mempunyai sejarah besar di kancah sepak bola Indonesia. Tim ibukota ini sudah tidak asing lagi karena lambang Monas di dada kiri sudah terpasang sejak saya masih junior dan mulai bermain sepak bola.
2. Pengalaman apa yang tidak dapat anda lupakan bersama Persija Jakarta selama anda berkarier di klub Ibukota ini ?
• Semua pengalaman yang dilewati bersama Persija Jakarta merupakan hal yang tidak dapat dilupakan. Salah satunya pada saat Persija Jakarta bisa mengalahkan Persipura dalam dua laga home dan away.
3. Siapakah orang yang paling mempengaruhi anda di Persija Jakarta ?
• Semua elemen yang berada di Persija mempengaruhi saya, baik pemain, pelatih, official, management dan terutama supporter.
4. Siapa yang berperan besar dalam karier anda di dunia sepak bola ?
• Iwan Setiawan, karena dia adalah orang yang membuka atau bisa dikatakan membawa saya melanjutkan proses perjalanan karier ini. Disaat saya kehilangan semangat dalam sepak bola dan kehidupan. Pada akhirnya Iwan Setiawan mengajak saya bergabung ke Persijatim Jakarta Timur, awal karier professional saya. Dan sekarang saya dipertemukan kembali untuk bekerjasama dengan belau. Sungguh sebuah kebanggaan. Terima kasih yang besar saya ucapkan kepada beliau.
5. Seberapa penting arti keluarga bagi seoarang Leo Saputra ?
• Keluarga sangat penting bagi saya. Istri dan anak-anak saya (Cleo dan Quinta) adalah motivasi terbesar saya dalam berkarier di dunia sepak bola. Mereka juga adalah semangat hidup bagi saya. Tanpa keluarga, saya bukanlah apa-apa. Bagi saya, Rezeki saya adalah rezeki mereka.
6. Anda termasuk pemain yang memiliki kedekatan khusus dengan Jakmania, apa cara anda untuk menarik simpati mereka ?
• Saling menghargai antara sesama, baik fans dengan pemain begitupun sebaliknya. Respect ! adalah kata yang tepat untuk mengambarkan kedua hubungan yang harus bersimbiosis mutualisme tersebut. Saya sangat menghormati setiap pendukung Persija dan saya percaya mereka menghormati setiap elemen di dalam Persija, termasuk para pemain. Begitupun para pemain, sebuah kehormatan bisa bermain untuk Persija Jakarta.
7. Anda pernah mengalami cedera parah saat membela Persija Jakarta, seberapa besarkah pengaruh cedera itu pada karir sepak bola anda ?
• Cedera yang saya alami saya syukuri tidak mempengaruhi karier sepak bola saya. Saya pernah operasi ankle (2008), itu adalah operasi pertama dalam karier saya di dunia sepak bola. Dan saya sangat berharap bahwa operasi tersebut adalah yang pertama dan terakhir bagi saya.
8. Sebagai salah satu pemain senior di Persija Jakarta, apa yang anda ajarkan kepada junior-junior anda ?
• Satu hal yang pasti, saya tidak pernah menganggap atau bahkan berpikir sedikitpun kalau saya adalah pemain senior. Bagi saya pribadi, pemain sepak bola pada hakikatnya adalah sama. Dan saya sangat suka memotivasi pemain yang berumur lebih muda dari saya, karena motivasi di dalam sepak bola itu adalah hal yang sangat penting.
9. Sebagai seorang pemain profesional, jika ada klub lain yang melirik anda dengan tawaran yang lebih menarik, apa yang akan anda lakukan?
• Persija Jakarta tetap menjadi pilihan yang pertama bagi saya. Namun hal ini akan menjadi sulit ketika tim Macan Kemayoran sudah tidak membutuhkan tenaga saya lagi, maka baru saya akan pikirkan kemudian. Maklum, sebagai seorang kepala keluarga, dapur harus selalu dibuat ngebul kan (sambil bercanda).
10. Siapa sosok yang paling anda hormati di Persija Jakarta ?
• Seperti yang saya katakan sebelumnya, hormati orang lain kalau mau dihormati. Itu adalah moto hidup saya selama ini. Saya mencoba menghormati semua orang yang berada di Persija Jakarta. Bagaimanapun juga, Persija Jakarta sudah menjadi bagian dari diri saya.
11. Apa arti dari nomor punggung 23 yang selama ini anda kenakan ?
• Tidak ada yang istimewa dari nomor 23, nomor ini pernah saya kenakan sewaktu masih bermain di Persijatim Jakarta Timur dulu.
12. Sejak tahun 2001, Persija Jakarta belum pernah lagi merasakan gelar juara. Bagaimana menurut anda sebagai seorang pemain ?
• Menjadi beban itu pasti, saya sangat ingin menjadi juara bersama Persija Jakarta sebelum saya harus menutup karier saya sebagai pemain sepak bola.
13. Pelatih Iwan Setiawan beberapa kali menempatkan anda untuk bermain bukan di posisi anda sesungguhnya, apa tanggapan anda ?
• Jika itu untuk kebutuhan team, saya siap diposisikan dimana saja sesuai dengan kehendak pelatih. Karena saya percaya, pelatih yang lebih tahu akan kebutuhan tim dan strategi permainan yang akan digunakan.
14. Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas, bagaimana tanggapan anda tentang kedua pemain ini ?
• (Tertawa terbahak-bahak) Dua orang ini sudah saya kenal sejak masih bermain di junior dahulu kala. Saat itu Bambang Pamungkas membela Provinsi Jawa Tengah, Ismed Sofyan membela Sumatera Utara dan saya sendiri bermain untuk DKI Jakarta. Dua pemain ini selalu dapat kita jadikan teladan dan panutan baik di dalam ataupun diluar lapangan.
15. Pengalaman pahit apa yang anda pernah rasakan selama bermain untuk Persija Jakarta ?
• Rasanya tidak ada kenangan pahit yang dirasakan selama saya berada di Persija Jakarta. Hanya satu hal yang saya benci adalah di saat ada yang mengaku Persija Jakarta yang sesungguhnya.
16. Apa yang paling dibutuhkan oleh Persija Jakarta ?
• Stadion
17. Ada yang ingin anda lakukan untuk sepak bola Indonesia ?
• Menjadikan Sepak bola Indonesia sebagai sepak bola yang bersih dengan porsi saya sebagai seorang pemain.
18. Pernah terpikir oleh anda, saat anda gantung sepatu nanti, apa yang akan anda lakukan ?
• Belum, saya masih ingin berlari.
19. Apa harapan anda untuk Persija Jakarta ?
• Satu hal yang pasti, saya berharap Persija Jakarta bisa menjadi juara.
20. Bagaimana tanggapan anda menanggapi kondisi sepak bola nasional saat ini?
• Sedih, mudah-mudahan kedepannya menjadi lebih baik. Saya percaya sepak bola Indonesia memiliki potensi besar.
sumber: http://persija.co.id/2012/06/leo-saputera-saya-masih-ingin-berlari/
